News and Article
6 Tips Menentukan Model Bisnis yang Tepat
Menjalankan bisnis bukan hanya tentang menjual produk atau layanan kepada pelanggan, tetapi bagaimana memilih model bisnis tepat untuk usaha yang dijalankan. Model ini mendasari cara perusahaan beroperasi, berinteraksi dengan pelanggan, serta bersaing di pasar yang semakin ketat. Setiap perusahaan, terlepas dari ukuran atau sektor bisnisnya, perlu memiliki model yang jelas sebagai fondasi untuk membuat keputusan strategis maupun operasional.
Memiliki model bisnis yang solid adalah kunci keberlangsungan perusahaan untuk bertahan di masa depan. Model ini berperan penting untuk membantu pertumbuhan perusahaan serta beradaptasi dengan perubahan pasar.
Para pengusaha pemula yang baru merintis usaha perlu mengetahui model bisnis apa yang tepat untuk usaha yang dijalani. Ketahui lebih lanjut tentang apa itu model bisnis, jenis-jenisnya, hingga cara memilih model yang tepat untuk usaha Anda.
Apa yang Dimaksud dengan Model Bisnis?
Model bisnis adalah rencana strategis yang menggambarkan bagaimana suatu perusahaan menghasilkan keuntungan. Isi dari rencana tersebut dapat mencakup produk atau layanan yang akan dijual, target market yang dituju, serta pengeluaran yang perlu diantisipasi.
Sebuah model bisnis berisi beberapa komponen penting, seperti:
- Value Proposition: Nilai unik yang ditawarkan produk atau layanan kepada pelanggan
- Target Market: Segmen pelanggan yang menjadi target dari produk atau layanan yang ditawarkan
- Saluran Komunikasi dan Distribusi: Macam-macam cara yang digunakan untuk menjangkau pelanggan dan menawarkan produk atau layanan perusahaan
- Hubungan dengan Pelanggan: Menjelaskan bagaimana perusahaan berinteraksi dengan pelanggan
- Aliran Pendapatan: Cara yang digunakan perusahaan untuk menghasilkan pendapatan
- Sumber Daya Utama: Aset-aset yang dibutuhkan dalam operasional bisnis
- Kegiatan Utama: Operasional utama yang diperlukan untuk menghasilkan produk atau layanan dan menyampaikan value proposition
- Partner Utama: Mitra bisnis yang terlibat dalam model bisnis serta motivasi mereka untuk menjalin kerja sama bisnis.
- Struktur Biaya: Biaya-biaya yang dikeluarkan saat menjalankan model bisnis.
Membangun model bisnis yang tepat sangat penting untuk memotivasi kinerja karyawan, menarik investor, serta merekrut calon karyawan yang kompeten.
Apa Saja Jenis-Jenis Model Bisnis?
Macam-macam model bisnis menarik yang dapat diterapkan untuk mendukung pertumbuhan perusahaan di masa depan adalah:
- Freemium: Perusahaan memberikan akses gratis untuk menarik pelanggan, tetapi dikenakan biaya untuk fitur-fitur premium yang lebih canggih. Akses gratis biasanya hanya meliputi fitur-fitur dasar.
- Metode Berlangganan (Subscription): Pelanggan diharuskan membayar langganan secara bulanan atau tahunan untuk mengakses produk atau layanan yang ditawarkan.
- Pay-as-you-go: Jenis model ini memungkinkan pelanggan untuk membayar sesuai total pemakaian mereka. Jadi, semakin banyak digunakan, maka semakin banyak biaya yang harus dibayar.
- Long Tail: Model bisnis long tail berfokus menjual berbagai jenis produk dengan permintaan yang relatif rendah, tetapi total penjualannya bisa menyaingi produk-produk dengan permintaan tinggi.
- Franchise: Pemilik merek atau bisnis memberikan hak merek dagang, produk, hingga sistem operasional kepada pihak lain untuk menjalankan usaha.
- Transaksional: Perusahaan menjual produk atau layanan kepada pelanggan. Jenis ini menghasilkan pendapatan setiap kali produk atau layanan berhasil terjual.
- Sistem Sewa: Jenis ini menyewakan produk atau layanan untuk durasi waktu tertentu dibandingkan langsung menjualnya.
Mengapa Model Bisnis Diperlukan dalam Kegiatan Usaha?
Tujuan utama dari dibuatnya model bisnis adalah menyediakan kerangka kerja detail tentang bagaimana perusahaan menghasilkan pendapatan dan meraih profit. Hal ini mencakup penciptaan produk, penyampaian kepada pelanggan, menghasilkan pendapatan, maupun pengeluaran operasional.
Model bisnis juga memberikan arah dan strategi yang jelas dalam menjalankan operasional bisnis. Perusahaan juga dapat mengidentifikasi target market yang tepat, merencanakan produk atau layanan untuk dijual, serta membuat proyeksi keuangan. Struktur model bisnis yang jelas akan menarik investor untuk memberikan pendanaan maupun merekrut talenta-talenta terbaik.
Alasan lainnya adalah untuk menganalisis pasar yang dituju serta mengidentifikasi peluang dan tantangan yang mungkin dihadapi. Hal ini penting untuk beradaptasi dengan lingkungan bisnis yang terus berubah, di mana inovasi menjadi cara bisnis bertahan.
Perusahaan juga memerlukan model bisnis untuk memunculkan keunggulan kompetitif di tengah persaingan usaha. Struktur model ini dapat menunjukkan aspek-aspek unik yang membedakan perusahaan dibandingkan kompetitor serta memunculkan inovasi-inovasi baru untuk menjawab kebutuhan pelanggan yang selalu berubah. Perusahaan pun dapat lebih mudah menarik perhatian pelanggan karena keunikan manfaat yang ditawarkan kepada mereka.
Bagaimana Cara Menentukan Model Bisnis yang Tepat?
Menentukan model bisnis yang tepat adalah langkah krusial dalam membangun suatu usaha. Model tersebut tentunya harus sesuai dengan kebiasaan membeli target market yang dituju maupun jenis produk atau layanan yang dijual. Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk memilih model yang sesuai untuk usaha Anda:
Lakukan Riset Pasar
Langkah pertama adalah memahami pasar yang akan dijalani beserta target market di dalamnya. Hal ini termasuk melihat kebutuhan dan preferensi pelanggan serta perilaku pembelian. Model yang ditentukan haruslah sejalan dengan keinginan pelanggan, sehingga perusahaan dapat menawarkan solusi terhadap masalah pelanggan atau memenuhi kebutuhan tertentu. Riset pasar juga membantu mengidentifikasi celah di pasar yang bisa Anda manfaatkan sebagai peluang bisnis.
Tentukan Value Proposition
Menentukan value proposition artinya melihat nilai unik apa yang ditawarkan kepada pelanggan. Nilai unik ini dapat melalui produk atau layanan yang dijual kepada pelanggan. Value proposition membantu perusahaan dalam merencanakan strategi bisnis, penetapan harga, distribusi produk, hingga marketing. Value proposition juga memberikan keunggulan kompetitif yang membedakan Anda dari kompetitor, sehingga dapat menarik perhatian pelanggan.
Pertimbangkan Sumber Daya dan Kemampuan Perusahaan
Model bisnis akan sulit dijalankan tanpa sumber daya dan kemampuan yang memadai. Kedua hal ini dapat menjadi pondasi operasional bisnis yang kuat. Pastikan perusahaan memiliki semua sumber daya dan kemampuan yang dibutuhkan, mulai dari segi fasilitas, biaya, maupun kompetensi karyawan. Anda juga bisa menjalin kolaborasi dengan mitra bisnis berkualitas untuk memperluas sumber daya atau kemampuan yang dimiliki.
Eksplor Jenis-Jenis Model Bisnis
Saat ini, terdapat banyak pilihan model bisnis dengan serangkaian keuntungannya yang bisa Anda pilih sesuai dengan produk dan layanan yang ditawarkan atau target pelanggan yang dituju. Dalam mengeksplor jenis-jenis yang ada, penting juga untuk mengeksplor berbagai sumber untuk menghasilkan keuntungan. Jadi, pendpaatan bisnis Anda tidak terpaku pada satu produk atau layanan saja.
Bangun Proyeksi Keuangan
Proyeksi keuangan adalah prediksi mengenai performa keuangan perusahaan di masa depan. Hal ini mencakup perkiraan pendapatan, pengeluaran, cash flow, dan metrik finansial lainnya dalam periode waktu tertentu. Dalam proyeksi keuangan, Anda juga dapat menentukan seberapa banyak penjualan yang diperlukan untuk menutup biaya operasional. Jika memerlukan pendanaan investor, hitung seberapa banyak biaya yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan bisnis.
Pertimbangkan Skalabilitas
Tren industri dan kebutuhan pelanggan dapat berubah seiring dengan berjalannya waktu. Pilihlah model yang memungkinkan perusahaan untuk beradaptasi terhadap perubahan tersebut. Hal ini penting untuk menjaga bisnis Anda tetap relevan di mata pelanggan.
Temukan Ruang Kerja Ideal untuk Segala Model Bisnis di Effist Suite Office
Menjalankan model bisnis akan semakin mudah jika Anda berada di lingkungan yang mampu memfasilitasi inovasi, produktivitas, dan perkembangan bisnis. Effist Suite Office hadir sebagai solusi untuk menjawab tantangan tersebut. Kami menawarkan ruang kerja profesional, baik ruang kantor fisik maupun virtual, yang dirancang untuk mengakomodasi berbagai jenis model bisnis.
Effist Suite Office dengan layanan serviced office menyediakan fasilitas perkantoran lengkap, desain kantor modern, serta lokasi strategis di pusat bisnis Jakarta Selatan dengan akses dan mobilitas mudah. Effist Suite Office juga dilengkapi dengan sarana prasarana seperti internet berkecepatan tinggi, akses 24/7, business lounge, dan pantry.
Kami juga memahami kebutuhan akan fleksibilitas dalam dunia bisnis saat ini. Maka dari itu, Effist Suite Office menyediakan layanan virtual office yang memungkinkan Anda untuk menjalankan bisnis tanpa memerlukan kantor fisik. Anda dapat menjaga citra profesional dengan alamat bisnis bergengsi hingga layanan sekretarial, administratif, dan resepsionis yang siap membantu Anda.
Untuk informasi lebih lanjut tentang serviced office dan virtual office, hubungi kami melalui email contact@effist.com.
Editor: Cardila Ladini
Categories
Recent Posts
Customer Base: Kunci Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
09 December 2024
Peran Mitra Bisnis untuk Maksimalkan Keberhasilan Bisnis
03 December 2024
Open Space: Desain Kantor Modern untuk Kolaborasi Optimal
02 December 2024