Pelaku usaha dari berbagai bidang bisnis tentu menginginkan usaha mereka untuk terus berkembang. Pertumbuhan bisnis dapat diartikan sebagai sebuah pencapaian, kesempatan untuk menjangkau pasar yang lebih luas, serta meningkatkan pendapatan perusahaan. Namun, hal ini juga tidak terlepas dari strategi yang dibutuhkan untuk mewujudkan pertumbuhan tersebut. Faktanya, semua jenis usaha memiliki strategi pertumbuhan bisnis yang tidak bisa disamakan. Artikel ini akan mengulik lebih jauh seputar apa itu pertumbuhan bisnis serta strategi apa yang bisa diterapkan dalam pengembangan bisnis Anda.

Apa yang Dimaksud Pertumbuhan Bisnis?

Pertumbuhan bisnis, atau yang juga dikenal dengan business growth, adalah proses untuk membuat bisnis menjadi lebih besar dan lebih sukses. Business growth ditandai dengan keberhasilan perusahaan untuk berkembang dari segi skala perusahaan, pendapatan, keuntungan, dan pangsa pasar.  Titik perkembangan sebuah bisnis dapat terlihat ketika jumlah pelanggan meningkat, pendapatan yang meningkat, menghasilkan lebih banyak produk, atau membuat produk dan layanan baru.

Misalnya, pelaku usaha yang sebelumnya mengerjakan operasional bisnis seorang diri, selanjutnya merekrut karyawan ke dalam bisnis mereka. Banyaknya karyawan yang menjalankan bisnis akan turut mendorong pertumbuhan bisnis. Rencana dan keputusan dari pemilik bisnis juga sangat dibutuhkan untuk memastikan pertumbuhan bisnis bergerak ke arah yang tepat.

Mengapa Pertumbuhan Bisnis Penting?

Mengembangkan bisnis merupakan aspek penting untuk kelangsungan bisnis dalam jangka panjang. Tanpa pertumbuhan bisnis, pendapatan bisnis tidak akan meningkat serta berisiko mengalami penurunan. Hal ini dapat disebabkan oleh preferensi pelanggan yang lebih memilih bisnis dengan kemampuan untuk terus berkembang, baik dari segi produk maupun layanan. Kompetitor juga akan melampaui Anda dengan pertumbuhan bisnis mereka yang pesat. 

Pelaku usaha perlu menargetkan pertumbuhan bisnis sebagai salah satu tujuan utama mereka. Bisnis yang berkembang akan mendapatkan lebih banyak peluang baru, seperti dapat menjangkau lebih banyak pelanggan, memperbanyak variasi produk atau layanan, meningkatkan penjualan, hingga merekrut pekerja baru. Peluang ini juga membantu perusahaan dalam menjawab permintaan pasar melalui produk atau layanan baru. Keuntungan yang diberikan pertumbuhan bisnis memang sangat menggiurkan. Namun, hal itu tidak akan tercapai tanpa strategi perkembangan bisnis yang tepat. Sebagai pelaku usaha, Anda juga perlu mengenali kriteria untuk melihat peningkatan bisnis di usaha Anda.

Apa Saja Kriteria Pertumbuhan Bisnis?

Setiap perusahaan menjalankan bisnis mereka dengan cara yang berbeda-beda. Maka dari itu, pertumbuhan bisnis akan bervariasi antara satu perusahaan dengan perusahaan lain. Namun, beberapa kriteria umum berikut dapat mengukur apakah bisnis Anda sedang mengalami pertumbuhan:

Jumlah Permintaan

Selama menjalankan bisnis, Anda mungkin melihat kenaikan permintaan pelanggan dari waktu ke waktu. Ini merupakan faktor signifikan dari perkembangan bisnis Anda. Hal ini menandakan bahwa bisnis Anda mampu menjawab permintaan yang datang. Selain itu, peningkatan jumlah permintaan juga menjadi parameter keberhasilan strategi marketing Anda. Namun, jika Anda merasa kesulitan menangani jumlah permintaan yang meningkat, Anda dapat meningkatkan operasional bisnis Anda, seperti dengan merekrut pekerja baru.

Pertumbuhan Pendapatan

Naiknya jumlah pendapatan usaha Anda dari waktu ke waktu dapat menandakan terjadinya pertumbuhan bisnis. Pendapatan dihitung dari besar penjualan yang Anda dapatkan sebelum dipotong dengan biaya operasional. Kriteria ini juga menjadi pengukur untuk melihat performa bisnis. Kenaikan penjualan secara stabil diartikan sebagai peningkatan permintaan pasar dan juga profit, yang mana menjadi sinyal bahwa bisnis Anda sedang berkembang.

Pangsa Pasar

Pangsa pasar atau market share berkaitan dengan posisi bisnis Anda di industri yang sedang dijalani. Dalam hal ini, Anda dapat membandingkan persentase penjualan Anda dengan kompetitor. Posisi Anda di industri memperlihatkan sejauh apa perkembangan bisnis Anda serta seberapa besar potensi yang bisa Anda gali di industri tersebut. Selain itu, Anda juga bisa menganalisis seberapa besar industri yang Anda jajaki dan melihat cara lain untuk meraih pelanggan baru. Dengan demikian, Anda bisa melihat apakah bisnis Anda bisa menjawab permintaan yang belum tersedia di industri tersebut.

Profitabilitas

Profit merujuk pada pendapatan yang sudah dipotong biaya operasional bisnis. Kriteria ini menjadi salah satu faktor penting untuk melihat perkembangan bisnis Anda. Jika Anda melihat kerugian daripada profit saat menghitung pendapatan, Anda perlu berfokus untuk menstabilkan penjualan daripada mengembangkan bisnis. Profit juga menjadi penanda penting untuk melihat apakah hasil penjualan Anda melampaui biaya yang dikeluarkan untuk operasional bisnis. Anda dapat mengidentifikasi perkembangan bisnis dengan memantau laporan penjualan Anda. Jika ditemukan pola kenaikan profit dari waktu ke waktu, bisa dikatakan bahwa bisnis Anda sedang sukses.

Apa Saja Strategi Pertumbuhan Bisnis?

Merancang strategi pertumbuhan bisnis perlu didasarkan pada bagaimana bisnis berjalan. Mengimplementasikan strategi yang tepat akan mempengaruhi keberlangsungan bisnis dalam jangka panjang. Dibandingkan mengikuti strategi yang dilakukan bisnis lain, pelaku usaha dapat menimbang strategi pertumbuhan bisnis yang cocok dengan daftar di bawah ini:

Penetrasi Pasar

Penetrasi pasar merujuk pada perluasan pangsa pasar dengan memaksimalkan penjualan produk atau jasa kepada pelanggan yang sudah ada. Strategi ini berfokus pada taktik marketing dan penjualan untuk menjangkau pangsa pasar yang lebih luas. Contoh tindakan dalam strategi penetrasi pasar adalah penawaran promo spesial, memperluas channel distribusi, hingga menaikkan atau menurunkan harga.

Perluasan Pasar

Bagi Anda yang sebelumnya hanya bergelut di satu jenis pasar, perluasan pasar dapat menjadi strategi pertumbuhan bisnis Anda. Cara ini berfokus untuk memasuki pasar baru atau menjangkau segmen pelanggan baru. Perluasan pasar berguna untuk menciptakan variasi pelanggan serta menghilangkan ketergantungan terhadap satu jenis pasar. 

Strategi perluasan pasar dapat dilakukan dengan analisis pasar, identifikasi peluang baru, hingga menambah atau mengubah produk dan layanan. Contoh perluasan pasar adalah penambahan kategori baju dalam bisnis pakaian. Yang awalnya hanya terdiri dari pakaian wanita, kemudian merambah ke pakaian laki-laki dan anak-anak.

Diversifikasi

Diversifikasi adalah strategi untuk memasuki pasar atau industri baru sambil membuat produk baru untuk pasar tersebut. Hal ini akan mendukung usaha perusahaan dalam mencari peluang di luar industri yang difokuskan sebelumnya. Selain berfungsi untuk memperluas cakupan pelanggan, diversifikasi meminimalkan risiko karena adanya sumber pendapatan lain serta memaksimalkan profit karena penjualan produk yang berbeda-beda. 

Retensi Pelanggan

Pelanggan yang loyal adalah aspek penting dalam perkembangan bisnis Anda. Strategi retensi pelanggan berfokus pada menjaga hubungan baik dengan para pelanggan loyal tersebut. Retensi pelanggan dapat dilakukan dengan memberikan komunikasi yang dipersonalisasi, customer experience yang baik, hingga promo khusus pelanggan yang loyal. Seringkali, pelanggan mempromosikan produk atau layanan Anda jika merasa puas dengan apa yang mereka terima.

Membuka Channel Baru

Strategi lainnya untuk mengembangkan bisnis adalah membuka channel baru. Cara ini akan memberikan lebih banyak opsi untuk pelanggan menjangkau usaha Anda. Ragam channel juga bertujuan untuk menyesuaikan preferensi pelanggan. Jadi, produk atau layanan Anda tetap dapat diakses oleh pelanggan dari channel manapun yang telah disediakan. Contohnya untuk toko yang beroperasi secara online dapat membuka channel baru dengan membangun toko offline di suatu daerah.

Kolaborasi Strategis

Kolaborasi strategis tidak hanya dilakukan oleh perusahaan besar saja, tetapi juga usaha skala kecil hingga menengah. Cara ini memungkinkan Anda dan partner untuk saling memanfaatkan kekuatan, sumber daya, dan pelanggan yang dimiliki. Namun, penting untuk memilih partner kolaborasi yang bisnisnya melengkapi bisnis Anda. Kolaborasi dapat berkisar dari rencana co-marketing dan promosi silang hingga joint venture.

Ekspansi ke Daerah Lain

Strategi lainnya untuk mengembangkan bisnis Anda adalah ekspansi  ke daerah lain. Anda dapat melaksanakan strategi ini tidak hanya dalam lingkup regional, tetapi juga nasional, bahkan internasional. Contoh strategi pertumbuhan bisnis ini adalah pembukaan cabang yang sebelumnya hanya di Indonesia, kini dapat dibuka juga di negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Menawarkan bisnis Anda di luar wilayah operasional saat ini akan membuka saluran pendapatan baru untuk bisnis Anda. Tentunya Anda juga perlu mengatur agar distribusi produk atau layanan dapat tersalurkan dengan baik.

Digital Marketing

Era digital yang serba cepat ini membuka peluang bagi perusahaan untuk menonjolkan eksistensi mereka di dunia digital. Strategi digital marketing dapat mendorong promosi usaha Anda langsung ke pelanggan. Penggunaan digital marketing bervariasi, mulai dari media sosial, SEO, email marketing, hingga paid ads. Cara ini akan meningkatkan visibilitas usaha Anda hingga berinteraksi langsung dengan pelanggan.

Effist Suite Office: Penyedia Serviced Office Terpercaya untuk Optimalkan Pertumbuhan Bisnis Anda

Demikian penjelasan seputar pertumbuhan bisnis dan strategi yang bisa diterapkan ke bisnis Anda. Salah satu cara mendorong pertumbuhan bisnis yang optimal adalah dengan memilih serviced office yang tepat. Effist Suite Office sebagai penyedia layanan serviced office terbaik yang terkelola dan dilengkapi fasilitas pendukung operasional bisnis. Ditambah dengan lokasi kantor yang strategis di daerah Jakarta Selatan serta suasana yang nyaman akan membantu Anda meningkatkan produktivitas dan nilai bisnis perusahaan Anda. 

Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang serviced office, Anda dapat menghubungi kami melalui contact@effist.com. 

Editor: Cardila Ladini