News and Article

  22 October 2024   Muftia Parasati

Peran Strategic Alliance untuk Dongkrak Keunggulan Bisnis

Salah satu cara untuk meningkatkan daya saing perusahaan di tengah kompetisi bisnis yang semakin ketat adalah melalui kerja sama berupa strategic alliance. Misal, suatu perusahaan sulit menjangkau segmen pelanggan baru akibat sumber daya, networking, atau keahlian yang kurang memadai. Di sinilah peran strategic alliance sebagai strategi untuk mengatasi kesulitan tersebut. 

Melalui kolaborasi strategic alliance, perusahaan dapat memanfaatkan sumber daya, networking, atau keahlian yang dimiliki partner mereka. Hasilnya, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional serta inovasi produk atau layanan. Kenali lebih lanjut tentang apa itu strategic alliance serta cara melakukannya dengan tepat.

Apa yang Dimaksud dengan Strategic Alliance?

Strategic alliance atau aliansi strategis adalah kerja sama bisnis antara dua atau lebih perusahaan independen yang sama-sama mengejar tujuan yang saling menguntungkan. Strategic alliance dilakukan sebagai taktik untuk melakukan ekspansi ke industri baru, memperluas lini produk, atau meningkatkan keunggulan bisnis. Aliansi ini juga banyak dilakukan oleh perusahaan yang ingin mendorong pertumbuhan bisnis, tetapi terhalang oleh kurangnya sumber daya yang memadai.

Apa Saja Contoh Model Strategic Alliance?

Terdapat beberapa jenis model strategic alliance yang dipilih berdasarkan tujuan dan kebutuhan tiap pihak yang terlibat dalam kerja sama ini. Adapun model strategic alliance tersebut adalah:

Joint Venture

Aliansi joint venture adalah jenis kerja sama di mana dua atau lebih perusahaan induk membangun anak perusahaan untuk mencapai tujuan bisnis tertentu. Tiap perusahaan akan berbagi kepemilikan, sumber daya, dan keuntungan dengan perjanjian legal yang mengikat.  

Sebagai contoh, perusahaan A dan perusahaan B adalah perusahaan induk yang membentuk joint venture dengan mendirikan perusahaan C, yang mana merupakan anak perusahaan. Jika kedua perusahaan induk memiliki 50% dari anak perusahaan, maka aliansi ini dinamakan 50-50 joint venture. Jika perusahaan A memiliki 70% dan perusahaan B memiliki 30% dari anak perusahaan, maka joint venture dikategorikan sebagai majority-owned venture.

Equity Strategic Alliance

Pada equity strategic alliance, sebuah perusahaan menginvestasikan sumber daya finansial pada perusahaan lainnya. Dalam hal ini, perusahaan tersebut membeli beberapa persen saham dari perusahaan yang terlibat kerja sama. Jenis aliansi ini memungkinkan perusahaan untuk menyamakan kepentingan mereka dengan lebih baik serta memfasilitasi pembagian sumber daya dan kolaborasi strategis.

Non-equity Strategic Alliance

Non-equity strategic alliance merujuk pada kerja sama antar perusahaan independen yang tidak melibatkan investasi atau pembuatan joint venture. Pada jenis aliansi ini, perusahaan yang terlibat menandatangani kontrak untuk menyetujui pengumpulan sumber daya hingga proses pengambilan keputusan bisnis. Contoh dari kerja sama ini adalah co-branding, di mana partner aliansi berkolaborasi untuk membuat produk yang dipromosikan di bawah nama kedua perusahaan.

Mengapa Perusahaan Perlu Melakukan Strategic Alliance?

Kolaborasi melalui strategic alliance artinya mengumpulkan kekuatan dari dua perusahaan atau lebih dalam mencapai tujuan bisnis. Hal ini tentunya memperbesar peluang keberhasilan serta daya saing perusahaan. Adapun beberapa alasan mengapa perusahaan perlu melakukan strategic alliance adalah:

Menjangkau Pasar Baru

Beberapa perusahaan dapat mengalami kesulitan saat mencoba ekspansi pasar ke area geografis atau segmen pelanggan baru. Namun, hal ini dapat diatasi melalui strategic alliance untuk memperluas peluang dalam menjangkau pasar baru. Melalui kerja sama dengan partner yang sudah stabil di pasar tujuan, perusahaan dapat meningkatkan sumber daya yang dimiliki, sehingga memudahkan ekspansi bisnis maupun visibilitas brand di pasar baru.

Berbagi Sumber Daya dan Keahlian

Strategic alliance memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan sumber daya, keahlian, dan intellectual capital mereka. Hal ini sangat penting untuk mendorong kekuatan yang dimiliki perusahaan, sehingga dapat lebih unggul dibandingkan kompetitor. Tidak hanya itu, jika perusahaan mengalami hambatan karena keterbatasan sumber daya, aliansi strategis akan membantu perusahaan mengatasi tantangan tersebut dengan lebih efektif.

Mitigasi Risiko

Alasan lain dari dilakukannya aliansi strategis adalah mencegah risiko yang didapatkan perusahaan. Aliansi strategis tidak hanya memungkinkan perusahaan untuk berbagi sumber daya dan keuntungan, tetapi juga risiko. Pembagian mitigasi risiko ini akan meminimalisir dampak yang terjadi terhadap perusahaan, sehingga dapat ditangani dengan baik sambil tetap melindungi kepentingan masing-masing.

Bagaimana Cara Melaksanakan Strategic Alliance dengan Sukses?

Guna menjalin aliansi bisnis yang sukses, dibutuhkan strategi yang matang agar menghasilkan kolaborasi yang saling menguntungkan. Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa Anda terapkan untuk mewujudkan aliansi bisnis yang sesuai dengan tujuan bisnis Anda:

Tentukan Tujuan Anda

Langkah pertama adalah menentukan tujuan yang ingin dicapai melalui strategic alliance. Misal, Anda ingin memasuki industri baru, memperluas lini produk, atau mendapatkan akses ke jenis teknologi bisnis baru. Hal ini akan memudahkan Anda dalam mencari partner tepat serta merancang perjanjian kerja sama yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Pilih Partner yang Tepat

Partner yang tepat untuk kolaborasi bisnis adalah partner yang bersinergi dan mampu melengkapi kekuatan dan kelemahan bisnis Anda. Lakukan evaluasi terhadap value, budaya, dan tujuan perusahaan untuk memastikan kecocokan Anda dengan partner bisnis. Anda dapat melakukan brainstorming untuk menimbang calon partner di industri yang sama maupun lintas industri. 

Kembangkan Strategi Aliansi

Setelah memilih partner bisnis yang tepat, Anda dapat bertemu dan merancang strategi aliansi yang menggarisbawahi visi aliansi tersebut. Hal ini mencakup hasil analisis pasar, persaingan pasar, dan identifikasi target profit yang ingin dituju. Anda dapat mengirimkan proposal bisnis dan merencanakan meeting untuk mendiskusikan aliansi ini lebih lanjut.

Buat Perjanjian yang Terstruktur

Selanjutnya adalah menegosiasikan ketentuan dalam aliansi, termasuk peran masing-masing pihak, tanggung jawab, hingga pengaturan sumber daya. Pada langkah ini, perlu dibuat perjanjian resmi yang menerangkan ekspektasi, durasi kerja sama, hingga proses untuk penyelesaian konflik. Perjanjian terstruktur sangat penting untuk pengelolaan kerja sama yang efisien.

Lakukan Evaluasi Secara Berkala

Begitu strategic alliance resmi dilakukan, penting untuk melakukan evaluasi secara berkala untuk mengukur performa berdasarkan target yang sudah ditentukan. Anda perlu bersikap terbuka untuk membuat penyesuaian berdasarkan customer feedback maupun perubahan kondisi pasar. Dengan demikian, kedua belah pihak dapat tetap diuntungkan dari kerja sama ini. 

Dapatkan Ruang Rapat Premium untuk Berbagai Jenis Pertemuan Bisnis, Hanya di Effist!

Ruang meeting yang nyaman dengan fasilitas lengkap diperlukan untuk mendukung keberhasilan berbagai aliansi bisnis. Bagi Anda yang mencari ruang meeting premium untuk melaksanakan pertemuan bisnis dengan partner bisnis atau klien, Effist Suite Office menawarkan solusinya!

Ruang meeting kami didesain untuk memfasilitasi pertemuan dalam berbagai ukuran, mulai dari pertemuan berskala kecil hingga berskala besar. Ruang meeting kami juga dilengkapi dengan fasilitas modern, mulai dari LCD proyektor, video konferensi, internet berkecepatan tinggi, serta papan tulis dan spidol untuk mendukung diskusi aktif. 

Kami juga menyediakan berbagai paket ruang meeting yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Paket ruang meeting kami dilengkapi dengan fasilitas seperti coffee break, lunch, notes, mints, dan air mineral, serta perlengkapan yang siap dipakai. Layanan ruang meeting kami tersedia di lokasi strategis, yaitu di Office88 Kota Kasablanka dan Gandaria 8 Office Tower.

Untuk informasi lebih lanjut seputar layanan ruang meeting, Anda dapat menghubungi kami melalui email contact@effist.com

Editor: Cardila Ladini