News and Article

Pengertian Bisnis Agency dan Cara Mendirikannya
Perusahaan agency menjadi salah satu tren bisnis yang populer dirintis di kalangan pengusaha muda. Popularitas ini didorong oleh semakin meningkatnya kebutuhan perusahaan untuk fokus pada kegiatan bisnis utama mereka, sementara aspek lain dalam bisnis ditangani oleh tenaga ahli yang lebih berpengalaman. Kerja sama dengan bisnis agency merupakan cara perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengalokasikan sumber daya mereka dengan lebih baik.
Kenali lebih lanjut tentang apa itu bisnis agency, jenis-jenisnya, serta strategi memulai bisnis agency.
Apa Itu Bisnis Agency?
Bisnis agency adalah jenis perusahaan yang menyediakan layanan keahlian jasa kepada klien mereka. Agency umumnya menawarkan layanan mereka kepada sebuah perusahaan untuk menangani segmen tertentu di dalam bisnis mereka, seperti misalnya menangani bagian marketing atau public relations. Dibandingkan menjual produk, model bisnis agency menjual keahlian dan jasa untuk membantu perusahaan mencapai tujuan bisnis mereka.
Bagaimana Cara Kerja Bisnis Agency?
Agency beroperasi dengan menyediakan layanan spesialisasi untuk perusahaan klien, di mana mereka menangani aktivitas bisnis tertentu yang diperlukan perusahaan klien. Cara kerja agency dimulai dengan memahami kebutuhan dan tujuan klien serta merancang strategi yang sesuai dengan kebutuhan tersebut.
Setelah tahap perencanaan, agency akan mulai melaksanakan strategi yang telah disusun. Hal ini mencakup pengaturan proyek, pengelolaan sumber daya, serta pemantauan progress untuk memastikan bahwa semua aspek berjalan sesuai rencana. Agency akan berkoordinasi dengan berbagai tim yang terlibat di dalam proyek, seperti tim kreatif atau developer. Dengan pengelolaan yang efisien, agency berupaya mencapai hasil optimal untuk klien. Agency juga perlu beradaptasi jika terjadi perubahan dalam kebutuhan atau muncul kendala selama proyek berlangsung.
Setelah proyek selesai, agency akan melakukan evaluasi untuk menilai keberhasilan proyek dan dampaknya terhadap klien. Agency akan mengumpulkan feedback dari klien untuk mengetahui area yang perlu ditingkatkan. Langkah ini sangat penting untuk mengukur kualitas layanan yang sudah diberikan.
Apa Saja Jenis-Jenis Bisnis Agency?
Sebagai bisnis yang menawarkan layanan jasa kepada klien, perusahaan agency terbagi menjadi beberapa jenis dengan keahlian di bidang yang beragam. Adapun beberapa jenis bisnis agency tersebut adalah:
- Digital Marketing Agency: Jenis agency ini berfokus dalam membantu perusahaan membangun eksistensi digital di platform online. Layanan mereka dapat termasuk web development, manajemen media sosial, hingga pay-per-click advertising. Banyak perusahaan bekerja sama dengan digital marketing agency untuk memperluas jangkauan mereka melalui platform digital.
- Creative Agency: Jenis agency ini berfokus dalam mengembangkan konten inovatif dan kreatif untuk keperluan kampanye marketing perusahaan. Mereka bekerja sama dengan klien untuk merancang bahan branding serta konsep advertising yang unik.
- Advertising Agency: Jenis agency ini mengelola kebutuhan advertising untuk klien. Hal ini termasuk merancang strategi dan kampanye di berbagai jenis media advertising. Advertising agency dapat menawarkan layanan penuh atau spesifik pada aspek tertentu, seperti branding, digital advertising, atau media buying.
- Public Relations Agency: Jenis agency ini menangani keperluan public relations untuk individu atau perusahaan. Layanan public relations agency dapat mencakup public messaging, menulis press release, hingga memantau reputasi perusahaan untuk menjaga citra mereka di mata publik.
- Human Resources Agency: Jenis agency ini berfokus dalam menangani berbagai keperluan human resources untuk perusahaan. Hal ini dapat mencakup proses rekrutmen, manajemen payroll, pengembangan diri karyawan, hingga compliance dan legal support.
Bagaimana Cara Memulai Bisnis Agency?
Layaknya saat mendirikan usaha, memulai bisnis agency juga memerlukan perencanaan dan pelaksanaan yang matang dan hati-hati. Berikut adalah beberapa cara untuk memulai bisnis agency:
Tentukan Niche Bisnis
Langkah pertama dalam menjalankan agency adalah menentukan niche usaha yang ingin dijalani. Dibandingkan menjadi ahli untuk semua jenis bidang, Anda dapat berfokus pada satu keahlian yang akan dijual kepada klien. Hal ini akan memberikan kesan bahwa bisnis Anda merupakan spesialisasi di bidang tersebut. Misal, Anda ingin berfokus pada digital marketing, advertising, atau public relations. Anda dapat memilih niche yang sudah dikuasai untuk mengurangi learning curve dan membangun kepercayaan dari calon klien.
Lakukan Riset Pasar
Riset pasar adalah langkah yang perlu dilakukan saat mendirikan bisnis apapun. Dalam riset pasar, Anda dapat menganalisis siapa target audiens yang dituju serta seperti apa persaingan bisnis agency dengan niche serupa. Buat customer profiling berisi kriteria klien ideal Anda, seperti ukuran perusahaan, jenis industri, lokasi, hingga model bisnis. Misal, Anda menyasar bisnis UMKM di industri food and beverage. Profil klien ideal ini akan memudahkan Anda dalam menyusun detail layanan maupun rentang harga yang ditawarkan.
Kembangkan Rencana Bisnis
Buat rencana bisnis yang menggambarkan visi, misi, layanan, strategi penetapan harga, serta struktur operasional bisnis agency Anda. Jika dibutuhkan, Anda dapat menambahkan proyeksi finansial dan kebutuhan pendanaan. Rencana ini akan memandu Anda dalam proses pengambilan keputusan serta berguna untuk mengamankan pendanaan atau partnership.
Daftarkan Bisnis Anda
Langkah yang tidak boleh dilupakan adalah mendaftarkan bisnis Anda sebagai entitas legal ke lembaga terkait. Pastikan Anda sudah menentukan jenis usaha dan model bisnis yang akan diterapkan (PT, CV, dan lain sebagainya). Buat rekening bank khusus untuk mengelola keperluan finansial bisnis serta pastikan kepatuhan terhadap regulasi pajak.
Bangun Branding Bisnis
Kembangkan identitas bisnis yang kuat untuk memperkenalkan visi dan misi bisnis Anda kepada publik. Identitas bisnis ini mencakup pembuatan logo yang unik, website dan media sosial profesional, serta nada pesan yang konsisten. Manfaatkan website untuk menunjukkan keahlian Anda melalui studi kasus, testimoni, atau portofolio.
Kumpulkan Tim dan Mulai Operasional
Bentuk sebuah tim yang akan membantu Anda mengelola dan mengerjakan proyek klien. Pastikan anggota tim menganut visi dan misi yang sama serta memiliki keahlian yang dibutuhkan di dalam bisnis agency tersebut. Anda juga perlu membangun alur kerja yang efisien dengan memanfaatkan teknologi untuk project management, komunikasi, customer relationship management (CRM), dan sebagainya.
Layanan Virtual Office dari Effist: Solusi Memulai Bisnis Agency Tanpa Beban Kantor Fisik
Lokasi perusahaan yang strategis turut berkontribusi dalam membangun citra profesional bagi bisnis yang baru merintis, seperti misalnya bisnis agency. Guna menjawab kebutuhan ini, Effist Suite Office menawarkan layanan virtual office sebagai solusi kebutuhan kantor fleksibel serta hemat biaya untuk bisnis agency yang baru merintis. Dengan layanan virtual office, Anda dapat meningkatkan reputasi profesional tanpa perlu menyewa kantor fisik.
Layanan virtual office dari Effist Suite Office mencakup berbagai fasilitas yang Anda butuhkan untuk meningkatkan kredibilitas hingga efisiensi operasional bisnis. Fasilitas kami mencakup alamat bisnis prestisius, layanan sekretaris dan administrasi profesional, ruang meeting dalam berbagai ukuran, building domicile letter, dan layanan mail handling. Jika Anda memiliki keperluan bekerja di kantor, Effist juga menyediakan layanan shared office yang bisa Anda gunakan secara harian.
Untuk informasi lebih lanjut seputar layanan virtual office, hubungi kami melalui email contact@effist.com.