Pada tahun 2005, Google melakukan langkah strategis dengan membeli Android Inc., sebuah perusahaan startup yang didirikan Andy Rubin, dengan harga sekitar $50 juta. Pada saat itu, Android masih mengembangkan software untuk perangkat mobile dan belum memiliki posisi signifikan di pasar. Langkah ini merupakan salah satu contoh nyata merger dan akuisisi, di mana Google berupaya mengakuisisi Android untuk memperluas layanan melampaui industri mesin pencari ke industri sistem operasi mobile. 

Merger dan akuisisi merupakan salah satu strategi bisnis yang sering digunakan untuk memperluas jangkauan pasar, meningkatkan efisiensi, hingga mendapatkan teknologi baru. Strategi ini menjadi solusi bagi perusahaan yang ingin bertahan dan berkembang di tengah persaingan yang ketat. Kenali lebih jauh tentang apa itu merger dan akuisisi, perbedaan, tujuan, serta langkah prosesnya.

Apa Itu Merger dan Akuisisi?

Merger dan akuisisi (M&A) adalah dua jenis proses transaksi bisnis tentang bergabungnya dua atau lebih perusahaan. Merger merujuk pada penggabungan dua atau lebih perusahaan untuk membentuk sebuah entitas bisnis baru. Setelah proses merger, dua perusahaan yang sebelumnya berdiri independen akan melebur untuk membentuk perusahaan baru. Sementara akuisisi adalah proses di mana sebuah perusahaan mengambil alih perusahaan lainnya. Perusahaan yang diakuisisi bukan lagi entitas bisnis terpisah dan menjadi bagian dari perusahaan yang mengakuisisi.

Dasar hukum terkait batasan merger & akuisisi diatur Pasal 2 PP No. 57 Tahun 2010. Pada pasal ini, perusahaan dilarang melakukan merger & akuisisi yang dapat mengakibatkan terjadinya praktik monopoli dan/atau persaingan usaha yang tidak sehat. Peraturan ini memastikan proses merger & akuisisi di Indonesia berlangsung secara adil, transparan, dan tidak merugikan pihak yang terlibat.

Apa Perbedaan Antara Merger dan Akuisisi?

Istilah merger dan akuisisi seringkali digunakan secara bergantian. Namun, sebagai bentuk penggabungan entitas bisnis, merger dan akuisisi memiliki perbedaan yang signifikan.

Merger

Merger menggabungkan dua atau lebih perusahaan untuk membentuk entitas baru. Artinya, perusahaan yang terlibat akan meleburkan identitas bisnis mereka sebelumnya dan beroperasi di bawah entitas bisnis baru. Dalam merger, dua perusahaan saling berbagi kontrol dengan menggabungkan sumber daya mereka, sehingga menguntungkan bagi semua pihak. Setelah merger, saham baru akan diterbitkan untuk entitas bisnis baru tersebut dan diberikan kepada shareholder dari kedua perusahaan.

Akuisisi

Akuisisi terjadi ketika sebuah perusahaan membeli perusahaan lain, di mana operasional bisnis dan aset diambil alih oleh perusahaan yang mengakuisisi. Perusahaan akuisisi memiliki kontrol penuh terhadap perusahaan yang diambil alih, membuatnya lebih diuntungkan dalam transaksi bisnis ini. Perusahaan akuisisi tidak menerbitkan saham baru, melainkan memberikan saham dari perusahaan yang diakuisisi kepada shareholder mereka sebagai kompensasi. 

Apa Tujuan Dilakukannya Merger dan Akuisisi?

Proses merger dan akuisisi dilakukan untuk mencapai berbagai tujuan strategis bagi perusahaan yang ingin berkembang dan meningkatkan posisi mereka di pasar. Beberapa tujuan tersebut adalah:

Pertumbuhan dan Ekspansi Bisnis

Salah satu tujuan utama dari merger & akuisisi adalah untuk mendukung pertumbuhan serta ekspansi bisnis yang lebih cepat. Dengan menggabungkan dan mengakuisisi bisnis lain, perusahaan tidak perlu merintis dari awal untuk mengakses pasar atau segmen pelanggan baru yang sebelumnya sulit dijangkau. Perusahaan juga dapat memperluas jangkauan pasar serta pangsa pasar. Hal ini bermanfaat untuk meningkatkan potensi pendapatan serta memberikan peluang untuk diversifikasi produk dan layanan yang ditawarkan.

Menciptakan Sinergi

Tujuan lainnya adalah untuk menciptakan sinergi. Melalui merger & akuisisi, perusahaan dapat menggabungkan sumber daya serta kekuatan yang dimiliki untuk mengurangi biaya operasional, meningkatkan skala produksi, hingga pemanfaatan teknologi yang lebih efisien. Sinergi dapat menghasilkan penghematan biaya signifikan dan meningkatkan profitabilitas secara keseluruhan. Perusahaan pun dapat menciptakan nilai tambah yang lebih besar dibandingkan beroperasi secara terpisah.

Diversifikasi Risiko Bisnis

Merger & akuisisi juga berperan untuk diversifikasi risiko bisnis. Artinya, perusahaan dapat menyebarkan risiko di berbagai jenis pasar atau lini produk. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk lebih tahan terhadap perubahan pasar atau tantangan ekonomi yang mungkin terjadi. Dengan strategi ini, perusahaan dapat menstabilkan sumber pendapatan mereka dan mengurangi ketergantungan terhadap satu jenis pasar atau produk.

Seperti Apa Proses Merger dan Akuisisi? 

Strategi merger & akuisisi melibatkan proses negosiasi yang panjang antara perusahaan-perusahaan yang terlibat. Adapun langkah-langkah dalam proses merger & akuisisi adalah:

Persiapan Merger & Akuisisi

Sebelum memulai proses merger & akuisisi, perusahaan harus mempersiapkan diri dan menentukan tujuan yang ingin dicapai melalui kerja sama bisnis ini. Langkah ini termasuk merancang strategi merger & akuisisi, mengevaluasi kondisi pasar, kemungkinan risiko yang akan dihadapi, hingga menyesuaikan strategi merger & akuisisi dengan target bisnis jangka panjang.

Identifikasi Target Merger & Akuisisi

Langkah selanjutnya adalah mencari perusahaan yang cocok sebagai target merger & akuisisi. Dalam hal ini, perusahaan perlu melakukan riset pasar mendalam untuk mengidentifikasi industri dengan peluang yang paling menguntungkan. Perusahaan target dapat dicari berdasarkan kriteria seperti kondisi finansial, lokasi geografis, customer base, hingga posisinya di pasar. Langkah ini akan diikuti dengan diskusi awal bersama perusahaan target yang cocok.

Pelaksanaan Uji Tuntas

Pelaksanaan uji tuntas (due diligence) berfokus pada pemeriksaan mendalam seputar kondisi perusahaan target, seperti kondisi finansial, performa operasional, masalah hukum, dan faktor lainnya. Langkah ini bertujuan untuk memverifikasi informasi yang disampaikan perusahaan target serta mengidentifikasi risiko yang berkaitan dengan kerja sama merger & akuisisi.

Negosiasi dan Penyusunan Kesepakatan

Negosiasi dan penyusunan kesepakatan merupakan langkah penting dalam strategi merger & akuisisi. Langkah ini mencakup penentuan valuasi perusahaan, mendiskusikan ketentuan di dalam kesepakatan, serta menyusun struktur kesepakatan yang meliputi kerangka kerja hukum dan finansial dari proses merger & akuisisi. 

Diskusi Proses Pembiayaan

Mengamankan pembiayaan atau funding dibutuhkan untuk mendanai transaksi merger & akuisisi yang akan dijalankan. Perusahaan dapat menjelajahi berbagai sumber pembiayaan seperti pinjaman atau investasi dari private equity untuk mendukung operasional setelah merger & akuisisi dilakukan.

Mendapatkan Persetujuan dari Lembaga Terkait

Banyak transaksi merger & akuisisi membutuhkan persetujuan dari lembaga hukum terkait untuk memastikan kepatuhan terhadap hukum yang berlaku. Langkah ini sangat penting untuk menghindari masalah hukum di masa depan.

Menutup Kesepakatan Merger & Akuisisi

Setelah semua persetujuan didapatkan serta negosiasi sudah diselesaikan, kesepakatan merger & akuisisi pun secara resmi selesai. Langkah ini meliputi penandatangan dokumen legal, finalisasi kontrak, hingga pemindahan kepemilikan ke perusahaan target. Setelahnya, perusahaan perlu mengumumkan kesepakatan merger & akuisisi kepada stakeholder.

Mulai Adaptasi Cepat Pasca Merger dan Akuisisi dengan Serviced Office Premium dari Effist!

Strategi merger dan akuisisi seringkali membawa tantangan dalam hal integrasi tim, operasional, dan efisiensi kerja. Guna memastikan transisi yang lancar, memiliki lingkungan kerja yang nyaman dan profesional dapat menjadi solusi ideal. Effist Suite Office menawarkan layanan serviced office berupa ruang kantor siap pakai untuk membantu Anda beradaptasi dengan cepat pasca merger dan akuisisi.

Layanan serviced office dari Effist memiliki fasilitas lengkap dan modern, seperti meja dan kursi ergonomis, internet berkecepatan tinggi, ruang meeting dalam berbagai ukuran, pantry, business lounge, serta perlengkapan kantor eksekutif. Dengan fasilitas ini, Effist memastikan Anda mendapatkan kenyamanan dan fleksibilitas yang dibutuhkan. Berlokasi strategis di daerah Jakarta Selatan, yaitu Office88 Kota Kasablanka dan Gandaria 8 Office Tower, Effist juga dapat membantu Anda meningkatkan citra profesional bisnis.

Untuk informasi lebih lanjut seputar layanan serviced office, hubungi kami melalui email contact@effist.com.

Editor: Irnadia Fardila