News and Article

  30 June 2022   Rani Pilo

5 Tahap Pengembangan Tim Secara Efektif

Terlepas dari ukuran perusahaan atau industri, pekerjaan sebagian besar dilakukan dalam tim. Oleh sebab itu, untuk meningkatkan performa perusahaan diperlukan kinerja tim yang efektif. Namun, kinerja setiap tim bergantung pada seberapa baik anggota di dalamnya bekerja sama dan seberapa efektif pemimpinnya mendukung tim tersebut. Agar tim menjadi produktif dan sukses, maka perlu dilakukan pengembangan tim dengan baik. Oleh sebab itu, Anda perlu menerapkan beberapa tahap pengembangan tim. Namun sebelum itu, simak terlebih dahulu apa itu pengembangan tim.

Apa itu Pengembangan Tim?

Secara umum, pengembangan tim atau team development di definisikan sebagai tindakan mendukung dan melatih sekelompok individu yang ditempatkan bersama dalam sebuah tim untuk bekerja sebagai unit yang kohesif untuk mencapai hasil yang diinginkan. Contoh sederhana tahap pengembangan tim yaitu ketika rekan kerja dari departemen yang berbeda mengerjakan proyek yang sama. Pada awalnya, mereka mungkin tidak memahami peran satu sama lain dalam tim tersebut. Mereka harus bekerja sama, membagi tanggung jawab pada proyek, mengatur alur kerja, sampai menyelesaikannya proyek tepat waktu. Proses pengembangan tim meliputi tahapan pembentukan tim yang akan kita bahas lebih detail di bawah ini.

Tahap-tahap Pengembangan Tim

Untuk dapat bekerja sama dengan baik, tim dalam sebuah perusahaan harus menjalankan beberapa tahap pengembangan. Dengan begitu, para anggota dapat membangun tim yang efektif untuk kesuksesan sebuah perusahaan. Berikut ini adalah 5 tahap pengembangan tim yang dapat dilakukan oleh perusahaan:

Tahap Pembentukan (Forming)

Tahapan pertama adalah forming atau biasa disebut tahap pembentukan yang dimulai dengan perkenalan para anggota dan memahami ruang lingkup proyek. Kemudian, tim mulai mencari tahu peran apa yang akan diambil, ekspektasi kinerja apa yang dibutuhkan, dan siapa yang benar-benar bertanggung jawab dalam proyek tersebut. Sebab, pada tahap pengembangan tim ini membahas mengenai tujuan tim, peran tiap tim, dan strategi. Tahap ini dianggap selesai setelah anggota mulai menganggap diri mereka sebagai bagian dari tim tersebut.

Tahap Sumbang Saran/Pendapat (Storming)

Selanjutnya adalah storming yang ditandai oleh konflik dan persaingan ketika kepribadian antar individu muncul. Salah satu anggota mungkin tidak setuju pada perencanaan yang menyebabkan konflik sehingga menurunnya kinerja tim karena kegiatan yang tidak produktif. Untuk melewati tahap pengembangan tim ini, anggota tim harus mengatasi hambatan, menerima perbedaan individu, dan bekerja melalui ide-ide yang saling bertentangan pada tugas dan tujuan tim. Anggota tim dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya saat konflik dapat diselesaikan.

Tahap Etika dan Tata Tertib (Norming)

Tahap ketiga adalah tahap pengembangan tim di mana semua anggota tim telah menemukan cara untuk bekerja sama dan tidak ada lagi konflik atau kompetisi. Kinerja tim akan meningkat selama tahap ini dan anggota tim mulai fokus pada tujuan tim. Tahapan pengembangan tim norming di tandai selesai ketika anggota tim telah menetapkan secara tetap bagaimana anggota tim harus bekerja sama untuk kedepannya.

Tahap Pelaksanaan (Performing)

Selanjutnya adalah tahap performing yang ditandai dengan adanya lingkungan kerja yang kohesif. Kinerja anggota tim berada pada titik tertinggi dan bersemangat dalam menjalankan proyek. Selain itu, terdapat struktur yang jelas, stabil dan semua anggota tim berkomitmen penuh untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

Tahap Penghentian Sementara (Adjourning)

Pada tahap pengembangan tim ini, sebagian besar tujuan tim tersebut telah tercapai. Penekanannya ada pada penyelesaian tugas akhir dan dokumentasi upaya dan hasil. Saat beban kerja berkurang, anggota tim dapat dipindahkan ke tim lain, dan tim akan dibubarkan.

Nah itulah 5 tahap pengembangan tim yang perlu Anda ketahui. Walaupun mungkin membutuhkan waktu   bulanan    bagi   sebuah    tim   untuk   mencapai     tahap    adjourning, sementara tim lainnya hanya butuh waktu beberapa minggu saja. Pasalnya, komunikasi yang baik adalah komponen yang bisa  membantu  tim  melaju menuju keberhasilan penyelesaian proyek tim. Maka dari itu, rekan setim harus sering ditemui dan terlibat dalam komunikasi terbuka. Melakukan pertemuan di dalam kantor merupakan salah satu hal yang dapat menghemat waktu, tenaga, dan juga uang.

Tapi tahukah Anda? Ternyata melakukan pertemuan di luar kantor dapat memberikan dampak positif bagi Anda, tim, dan juga perusahaan. Sebab, melakukan pertemuan di dalam kantor justru akan membuat Anda tidak dapat bekerja maksimal karena fokus yang terbagi ke dalam pertemuan dan pekerjaan kantor lainnya. Dengan melakukan pertemuan di luar, Anda dan tim justru dapat lebih fokus dan maksimal dalam memberikan ide untuk mengembangkan perusahaan. Anda bersama tim juga dapat lebih santai menjalankan pertemuan sehingga pikiran akan lebih terbuka. Jika Anda ingin melakukan pertemuan bersama tim secara efektif dan efisien, Anda dapat menggunakan layanan meeting room Effist Suite Office. Didukung dengan fasilitas lengkap dan lokasi yang mudah di jangkau, sehingga Anda dapat melaksanakan pertemuan dengan aman dan nyaman bersama tim Anda.

 

Hubungi kami melalui email contact@effist.com atau nomor telepon (021) 296 07500 untuk mendapatkan informasi secara detail mengenai layanan meeting room Effist Suite Office.

 

Baca juga: Pentingnya Membangun Teamwork untuk Mencapai Kinerja Terbaik