News and Article

  11 October 2024   Muftia Parasati

B2B: Model Transaksi Bisnis Antar Perusahaan

Model bisnis B2B (business-to-business) merujuk pada transaksi yang terjadi antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Model ini berbeda dengan B2C (business-to-customer), di mana transaksi melibatkan perusahaan dengan pelanggan individual. Bisnis B2B mencakup berbagai sektor industri, mulai dari penjualan bahan baku hingga penyediaan layanan profesional. Kenali lebih lanjut tentang apa itu bisnis B2B, perbedaannya dengan B2C, hingga tips mengembangkan jenis bisnis ini. 

Apa Itu B2B?

Pengertian B2B (business-to-business) artinya model bisnis yang melibatkan segala jenis transaksi dan interaksi bisnis antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Transaksi ini mencakup penjualan produk, layanan, atau sumber daya yang ditujukan untuk keperluan bisnis dibandingkan untuk konsumsi pribadi. 

Interaksi model bisnis ini dapat terjadi antara perusahaan dalam industri yang sama atau lintas industri. Contoh perusahaan B2B adalah produsen makanan dan minuman kemasan yang menjual produk ke bisnis retail, atau perusahaan teknologi menyediakan software yang didesain khusus untuk kebutuhan operasional bisnis. Bisnis B2B tidak hanya tentang transaksi pembelian, tetapi memfasilitasi pertumbuhan bisnis serta menjalin relasi bisnis yang saling menguntungkan. 

Seperti Apa Karakteristik Bisnis B2B?

Bisnis B2B memiliki karakteristik tertentu yang membedakannya dengan model bisnis lain, seperti B2C (business-to-customer). Beberapa karakteristik tersebut adalah:

  • Pengambilan Keputusan yang Panjang: Pengambilan keputusan untuk transaksi B2B dapat berlangsung dalam beberapa hari, minggu, bahkan bulan, serta melibatkan berbagai stakeholder. Perusahaan perlu mempertimbangkan kebutuhan bisnis dan value dalam jangka panjang saat melakukan transaksi ini.
  • Target Market: Target market B2B umumnya adalah perusahaan lain yang memiliki kebutuhan bisnis tertentu. Perusahaan membeli produk atau layanan untuk digunakan dalam operasional bisnis atau untuk dijual kembali.
  • Berfokus Membangun Hubungan Jangka Panjang: Bisnis B2B bukan hanya tentang melakukan transaksi dengan perusahaan lain, tetapi juga menjalin relasi bisnis untuk jangka panjang. 
  • Produk atau Layanan yang Kompleks: Produk atau layanan yang ditawarkan seringkali bersifat kompleks dan disesuaikan untuk kebutuhan bisnis tertentu. 
  • Pembelian Skala Besar: Seringkali pembelian dilakukan dalam jumlah besar, seperti untuk kebutuhan memproduksi barang. Perusahaan pembeli seringkali perlu menegosiasikan ketentuan seperti harga, waktu pengantaran, hingga kustomisasi sesuai kebutuhan perusahaan.
  • Siklus Penjualan yang Panjang: Penjualan B2B mencakup berbagai transaksi dengan calon pembeli, mulai dari prospecting, demonstrasi produk, negosiasi, hingga menyelesaikan transaksi penjualan.

Apa Bedanya Bisnis B2B dan B2C?

B2B (business-to-business) dan B2C (business-to-customer) merupakan dua jenis model bisnis dengan karakteristik yang berbeda-beda.

B2B adalah transaksi di mana sebuah perusahaan menjual produk atau layanan kepada perusahaan lainnya. Model bisnis ini umumnya digunakan untuk menjual produk atau layanan bisnis yang dibutuhkan untuk operasional bisnis atau untuk dijual kembali. Siklus penjualannya cenderung lebih kompleks, didasarkan pada kebutuhan bisnis tertentu, serta memiliki value transaksi yang besar, sehingga memerlukan pengambilan keputusan dari stakeholder.

Sementara model bisnis B2C melibatkan transaksi langsung antara bisnis dengan pelanggan individu. Siklus penjualannya lebih pendek serta didasarkan oleh faktor seperti kebutuhan pribadi, loyalitas, hingga kenyamanan. Meskipun value transaksi lebih rendah dibandingkan B2B, total penjualannya dapat lebih besar. Contohnya adalah bisnis retail yang menjual produk ke pelanggan.

Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Bisnis B2B?

Model bisnis B2B menawarkan kelebihan dan kekurangan yang membedakannya dari model bisnis lainnya. Beberapa kelebihan dan kekurangan tersebut adalah:

Kelebihan Bisnis B2B

  • Perubahan Tren Pasar yang Bisa Diprediksi: Industri B2B cenderung lebih stabil dan mudah diprediksi dibandingkan model bisnis seperti B2C. Hal ini memudahkan perusahaan untuk membuat strategi bisnis jangka panjang dengan lebih efektif.
  • Loyalitas Pelanggan yang Lebih Tinggi: Negosiasi dalam transaksi B2B cenderung lebih panjang dan kompleks, sehingga perusahaan pembeli lebih memilih bertahan dengan satu partner yang sudah dipercaya. 
  • Ukuran Transaksi yang Lebih Besar: Transaksi B2B biasanya lebih besar dalam hal ukuran maupun value, sehingga menghasilkan potensi pendapatan yang lebih tinggi. Misal, perusahaan membeli pasokan bahan baku dalam jumlah besar untuk diproduksi menjadi barang jadi.

Kekurangan Bisnis B2B

  • Target Market yang Terbatas: Dibandingkan dengan B2C, jangkauan bisnis B2B cenderung terbatas karena hanya melakukan transaksi dengan bisnis lainnya. Hal ini membuat loyalitas pelanggan sangat dibutuhkan untuk menghasilkan hubungan bisnis berkelanjutan.
  • Tantangan Negosiasi: Transaksi B2B identik dengan pembelian dengan jumlah atau value yang lebih tinggi. Hal ini membuat klien bernegosiasi untuk mendapatkan diskon atau keuntungan lainnya. Penting untuk bernegosiasi dengan hati-hati agar menguntungkan semua pihak.
  • Pengambilan Keputusan yang Lebih Lama: Keputusan pembelian klien B2B melibatkan proses yang panjang dengan banyak decision maker. Perusahaan perlu menjaga cash flow agar tetap beroperasi dalam jeda yang panjang antar transaksi pembelian.

Bagaimana Cara Mengembangkan Bisnis B2B?

Beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengembangkan bisnis B2B dengan sukses adalah:

Ketahui Market Anda

Langkah pertama adalah menentukan siapa target market Anda. Analisis target market dapat mencakup ukuran perusahaan, jenis industri yang dijalani, lokasi perusahaan, hingga rata-rata pendapatan. Hal ini akan membantu Anda merancang strategi marketing yang tepat. Selain itu, lakukan analisis kompetitor untuk melihat apa yang ditawarkan kompetitor. Hal ini akan membantu Anda mengisi celah yang tidak dimiliki kompetitor, seperti misalnya pelayanan pelanggan yang baik dan fitur produk yang unik.

Buat Strategi Marketing

Anda dapat memanfaatkan berbagai metode marketing untuk mencapai target market. Strategi marketing melalui SEO, pay-per-click advertisement, hingga media sosial dapat dioptimalkan untuk meningkatkan eksistensi bisnis di ranah digital. Namun, strategi marketing offline seperti menghadiri event bisa dilakukan untuk networking dan mencari calon klien.

Kembangkan Strategi Penjualan yang Kuat

Transaksi B2B identik dengan proses yang kompleks. Jadi, penting untuk memetakan keseluruhan proses penjualan Anda, mulai dari lead generation hingga menyelesaikan transaksi. Anda juga perlu merekrut dan melatih tim sales untuk mendukung proses penjualan yang efektif dengan calon klien. Pastikan tim sales Anda memiliki semua teknologi yang dibutuhkan untuk memproses penjualan yang ditangani.

Perkuat Hubungan dengan Pelanggan

Loyalitas pelanggan adalah kunci kesuksesan bisnis B2B. Lakukan komunikasi secara reguler dengan klien saat ini untuk memahami kebutuhan bisnis mereka dan menawarkan solusi yang sesuai. Anda juga dapat berfokus membuat hubungan jangka panjang dengan menyediakan value dan dukungan yang konsisten kepada klien.

Temukan Ruang Kerja Fleksibel untuk Dukung Perkembangan Bisnis Hanya di Effist!

Keberadaan fasilitas kantor yang memadai sangatlah penting untuk operasional bisnis yang efektif. Effist Suite Office siap memfasilitasi kebutuhan bisnis untuk berbagai jenis perusahaan, seperti B2B. Effist Suite Office menyediakan layanan ruang kerja seperti serviced office dan virtual office yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Layanan serviced office kami menyediakan ruang kerja fisik dengan fasilitas lengkap, sehingga perusahaan dapat menjalankan operasionalnya tanpa harus khawatir tentang pengelolaan kantor. Fasilitas kami mencakup internet berkecepatan tinggi, meja dan kursi ergonomis, akses 24/7, meeting room dalam berbagai ukuran, hingga business lounge dan pantry.

Bagi Anda yang membutuhkan alamat bisnis kredibel dan prestisius tanpa harus menyewa kantor fisik, layanan virtual office kami dapat menjadi solusi. Layanan kami dilengkapi dengan penerimaan surat dan paket, layanan resepsionis dan sekretaris profesional, hingga ruang meeting untuk memfasilitasi diskusi dengan tim ataupun mitra bisnis. Kami berlokasi di dua lokasi bisnis strategis, yaitu Office88 Kota Kasablanka dan Gandaria 8 Office Tower.

Untuk informasi lebih lanjut tentang layanan serviced office dan virtual office, Anda dapat menghubungi kami melalui email contact@effist.com atau kunjungi “Book Tour”.

Editor: Cardila Ladini